Macro Nutrition Improvement Program

Macro nutrition improvement program aimed to reduce the problem of macro nutrients
The main problem is lack of protein energy, especially in poor areas both rural and in urban areas by increasing the nutritional state of the family, enhance community participation, improve the quality of nutrition services both in health centers and in posyandu (clinic for kids), and increased consumption of energy and protein malnutrition in infants.

Strategies undertaken to overcome the problem of macro nutrients is through family empowerment in health and nutrition, community empowerment in field of nutrition, empowerment of staff and direct subsidies in the form of funds for purchase additional food and counseling on infant malnutrition and pregnant women.

the extent to which these programs implemented? This program seems to just be at the beginning of this program was held. So far, no comprehensive report on the success of this program. Thus, there is no mention of data macro nutrition in Indonesia.

It is expected to active participation of government in improving the macro nutrition programs for children, in order to create a healthy generation, which will result in Indonesian children are strong and intelligent.
Semoga artikel Macro Nutrition Improvement Program bermanfaat bagi Anda. Jika anda suka dengan artikel Macro Nutrition Improvement Program ini, like dan bagikan ketemanmu.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
dasir mengatakan... On 10 Desember 2009 pukul 14.12  

Pertamaxx

dasir mengatakan... On 10 Desember 2009 pukul 14.13  

Ayo ke posyandu,,mau ditimbang.. Salam

Edi Psw mengatakan... On 10 Desember 2009 pukul 17.34  

Perbaikan gizi memang perlu dilakukan untuk para generasi muda, terutama yang tinggal di pelosok-pelosok negeri.

Rezky Pratama mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 02.12  

gizi tapi mengapa makanan itu mahal2 ya?

Nyubi mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 16.51  

More important is, there is no program about it!

vie_three mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 19.36  

pernah denger di Ponorogo ada desa yang kekurangan gizi sehingga anak2 sekolahnya gak ada yg pinter.... wuiihhhh aq ngeliatnya ajah rasanya miris banget, itu di Indonesia dan masih ajah ada yg kekurangan gizi.... terkadang malah makanan bergizi itu mahal dan gak bisa dijangkau untuk membelinya, padahal anak2 Indonesia justru lebih memerlukan makanan yang bergizi untuk pertumbuhan.

Anonim mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 21.00  

Salam Dan Teriring Doa buat sahabat
Semoga selalu ceria dan semangat

Sohra Rusdi mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 21.07  

the problem is money no money to buy food or vitamins

tuteh mengatakan... On 11 Desember 2009 pukul 23.24  

Sepertinya yang paling jarang dilakukan adalah Pemberdayaan PETUGAS dan SUBSIDI langsung dalam bentuk dana untuk pembelian makanan tambahan (makanan pokok aja enggak!) dan penyuluhan gizi buru pada bayi dan wanita hamil!

Yang namanya PETUGAS-bukan-swasta itu kadang judesnya ampun2an deh sama warga :D

Gizi buruk di Indonesia perlu ditindaklanjuti lebih dalam... lebih profesional lagi. Dan butuh relawan juga tuh. Jadi gimana caranya pemerintah menyelesaikan semua permasalahan bangsa ini dengan adil... jangan cuma 1 atau 2 point aja yang diutamakan, yang lain enggak. Karena kita hidup ini kan semuanya saling berkaitan.

(saya kok jadi bawel ya? :p)

Yo wes, met wiken ya.

Mengembalikan Jati Diri Bangsa mengatakan... On 13 Desember 2009 pukul 07.13  

No money, no energy
wakakakak... just kiddin' cok
salama

Festival Museum Nusantara mengatakan... On 31 Desember 2009 pukul 20.15  

nutrisi emang penting buat anak2

made gelgel mengatakan... On 5 Januari 2010 pukul 23.54  

mendasar dan penting

divainglasses mengatakan... On 6 Januari 2010 pukul 00.02  

very important article

Posting Komentar

Indonesia Tourism | Template by Wisata Favorit